Rabu, 28 Februari 2018

Mafita BaPer : Bawa Pelayanan, Bawa Perubahan (Bagian Kedua)

Artikel sebelumnya :
Mafita BaPer : Bawa Pelayanan, Bawa Perubahan (Bagian Pertama)

Minggu, 11 Februari 2018. Hari kedua kegiatan Mafita BaPer.
Agenda pertama hari ini adalah senam pagi, supaya badan sehat dan bugar kembali. Senam pagi dipandu oleh Kak Epen dan Kak Igun, dengan gerakan-gerakan yang tak biasa.

Senam pagi
Setelah senam pagi, paling enak mandi terlebih dahulu supaya badan lebih segar.
Selesai mandi pasti perut terasa lapar. Waktunya sarapan untuk mengisi tenaga agar badan kuat menjalani kegiatan-kegiatan selanjutnya pada hari ini. Sebelum sarapan, para peserta berdoa terlebih dahulu yang dipimpin oleh Kevin.

Doa sebelum sarapan
Selamat makan!

Setelah sarapan, para peserta kemudian diajak untuk mengenal apa itu Pendampingan Iman Anak (PIA) dan Pendampingan Iman Remaja (PIR). Sesi ini dibawakan oleh Kak Liza, Kak Cici, Kak Kristi, dan Cik Dewi, yang sudah sangat berpengalaman sebagai pendamping PIA.

Di sesi ini mereka sharing tentang pengalaman mereka mendampingi anak-anak dalam kegiatan PIA. "Ada syarat penting untuk menjadi seorang pendamping PIA, yaitu suka anak-anak. Itu dulu saja," tegas Cik Dewi. "Kamu harus mengerti cara berpikir mereka, juga memahami tingkah mereka," lanjutnya. Ia berharap para peserta tergugah hatinya dan berminat untuk menjadi pendamping PIA.

Sesi PIA dan PIR

Beralih ke PIR, Kak Liza menjelaskan bahwa PIR dan Putra-Putri Altar (PPA) itu berbeda. PIR merupakan organisasinya, sedangkan PPA adalah cara pelayanannya.

Seusai Sesi PIA dan PIR, kini saatnya para peserta untuk bermain sambil belajar melalui outbound yang terdiri dari 7 pos di lokasi yang berbeda. Melalui outbound ini para peserta dilatih untuk bekerja dalam tim yang solid dan kompak.

Berikut kumpulan foto-foto keseruan outbound :

Wah! Menyenangkan sekali, bukan?
Rasa lelah pasti dirasakan oleh para peserta. Namun keseruan outbound telah mengobati segala rasa lelah tersebut. Sembari beristirahat, para peserta dipersilakan untuk mandi lagi karena pasti badan kotor lagi setelah permainan air.

Setelah mandi dan beres-beres, sambil menikmati snack para peserta kemudian diajak oleh Kak Wisnu untuk memahami Tema Aksi Puasa Pembangunan (APP) Tahun 2018, yaitu "Menjadi Komunitas yang Solider." Suatu komunitas hendaknya tidak hanya solid, namun juga solider terhadap sesama manusia tanpa memandang suku, agama, dan ras.

Sosialisasi APP 2018

Seluruh rangkaian acara Mafita BaPer ini dipuncaki dengan Perayaan Ekaristi bersama yang dipimpin oleh Romo Paulus Praptanda, MSC. Kemudian dilanjutkan dengan santap siang, serta pengenalan calon-calon pengurus OMK Mafita yang baru. Mereka terpilih berdasarkan pengamatan oleh panitia selama rangkaian acara. Keaktifan, jiwa kepemimpinan, dan cara bekerjasama dalam tim merupakan kriteria penilaiannya.

Berikut daftar calon pengurus baru OMK "Mafita" Paroki SPM Purworejo :
  1. Ketua I : Petrus Aldo Firmansyah Yocom
  2. Ketua II : Jeorge Kili Salvador
  3. Sekretaris I : Benediktus Adefta Satria Herlanda
  4. Sekretaris II : Benediktus Alvito Christian
  5. Bendahara I : Marcelina Renata Anindyaswari
  6. Bendahara II : Monica Viorafanti Olivia
  7. Sie Humas : Agnes Mer Beliti Hurini
Selamat kepada para calon pengurus baru yang terpilih, dan juga kepada para peserta yang lain. Selamat, kalian telah menjadi bagian dari OMK "Mafita" Paroki Santa Perawan Maria Purworejo. Kami tunggu kegiatan-kegiatan seru yang akan kalian laksanakan.

Tiba kita di penghujung acara. Kegiatan Mafita BaPer selama dua hari ini ditutup dengan doa penutup dan foto bersama.

Foto bersama panitia dan peserta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar