Minggu, 27 Agustus 2017 pkl. 05.00 WIB, 24 ibu PWK Santa Monika didampingi oleh Sr. Asisia, PBHK naik bus menuju Cilacap, untuk menghadiri pertemuan akbar PWK Santa Monica se-Keuskupan Purwokerto. Pada tahun 2016 kemarin Paroki SPM Purworejo menjadi tuan rumah perhelatan, sedangkan tahun ini Paroki St. Stephanus Cilacap yang ketiban sampur.
Karena berangkat pagi, maka sarapan dilakukan di dalam bus. Usai sarapan para ibu mulai bercerita, bercandaria sembari menghafalkan gerak tarian Dolalak Yao Yae. Heboh seloroh para ibu memancing gelak tawa. PWK Santa Monika yang dikomandani oleh Ibu Retno Haryanto ini memang top banget, walau sepuh namun semangatnya jangan ditanya lagi. Tak terasa kami sampai Cilacap pkl. 09.00 WIB. Acara pertama adalah Misa Kudus yang dipimpin oleh Romo Moderator PWK Santa Monika Korcab Keuskupan Purwokerto, Romo Sheko Swandi Marlindo. Tema perayaan kali ini “BERSATU DALAM KASIH MENGOBARKAN SEMANGAT PELAYANAN”. Romo Sheko berpesan, hendaklah para ibu Warakawuri tetap giat berdoa dan semangat dalam melayani keluarga dan sesama. Jangan menjadi janda yang sukanya “biyayakan”, tetapi seturut teladan Santa Monika dan Santo Petrus, kita pun diharapkan mampu memegang Kunci Surga baik untuk diri sendiri maupun sesama. Biarlah di usia sepuh, kita masih bisa berbuat banyak, doa pun adalah bagian dari pelayanan.
Pertemuan kali ini dihadiri oleh utusan dari 11 Paroki di Keuskupan Purwokerto, yaitu Paroki Purwokerto Katedral, Tegal, Pekalongan, Pemalang, Purbalingga, Wonosobo, Purworejo, Kebumen, Gombong, Kroya, dan Cilacap. Semuanya berjumlah 370 peserta. Dan kolekte yang terkumpul siang itu sejumlah Rp. 2.791.700,- untuk didonasikan ke Panti Jompo. Selain itu diadakan pula Pelantikan Pengurus Baru PWK Santa Monica Cilacap ditengah acara misa tersebut, sekaligus memperingati 35 tahun berdirinya PWK Santa Monika. Misa selesai pada pkl. 11.45 WIB, dilanjutkan dengan sambutan dari Romo Paroki dan Panitia.
Acara ramah tamah dibuka dengan tarian Gema Pertiwi dari Paroki Cilacap. Sembari makan siang, kami disuguhi penampilan dari masing-masing Paroki yang hadir. Ada 8 Paroki yang mengisi acara, dan dari Purworejo menampilkan tarian Dolalak Yao Yae dengan predikat “teraduhai” dan mendapatkan hadiah. Namun “hadiah terindah” yang paling berkesan adalah berkenannya hadir Romo Endro Wignyoseputra, MSC yang memakai kemeja seragam PWK Santa Monika Purworejo dan berfoto bersama para ibu, berkat jepretan Suster Vianney, PBHK.
Karena berangkat pagi, maka sarapan dilakukan di dalam bus. Usai sarapan para ibu mulai bercerita, bercandaria sembari menghafalkan gerak tarian Dolalak Yao Yae. Heboh seloroh para ibu memancing gelak tawa. PWK Santa Monika yang dikomandani oleh Ibu Retno Haryanto ini memang top banget, walau sepuh namun semangatnya jangan ditanya lagi. Tak terasa kami sampai Cilacap pkl. 09.00 WIB. Acara pertama adalah Misa Kudus yang dipimpin oleh Romo Moderator PWK Santa Monika Korcab Keuskupan Purwokerto, Romo Sheko Swandi Marlindo. Tema perayaan kali ini “BERSATU DALAM KASIH MENGOBARKAN SEMANGAT PELAYANAN”. Romo Sheko berpesan, hendaklah para ibu Warakawuri tetap giat berdoa dan semangat dalam melayani keluarga dan sesama. Jangan menjadi janda yang sukanya “biyayakan”, tetapi seturut teladan Santa Monika dan Santo Petrus, kita pun diharapkan mampu memegang Kunci Surga baik untuk diri sendiri maupun sesama. Biarlah di usia sepuh, kita masih bisa berbuat banyak, doa pun adalah bagian dari pelayanan.
Pertemuan kali ini dihadiri oleh utusan dari 11 Paroki di Keuskupan Purwokerto, yaitu Paroki Purwokerto Katedral, Tegal, Pekalongan, Pemalang, Purbalingga, Wonosobo, Purworejo, Kebumen, Gombong, Kroya, dan Cilacap. Semuanya berjumlah 370 peserta. Dan kolekte yang terkumpul siang itu sejumlah Rp. 2.791.700,- untuk didonasikan ke Panti Jompo. Selain itu diadakan pula Pelantikan Pengurus Baru PWK Santa Monica Cilacap ditengah acara misa tersebut, sekaligus memperingati 35 tahun berdirinya PWK Santa Monika. Misa selesai pada pkl. 11.45 WIB, dilanjutkan dengan sambutan dari Romo Paroki dan Panitia.
Acara ramah tamah dibuka dengan tarian Gema Pertiwi dari Paroki Cilacap. Sembari makan siang, kami disuguhi penampilan dari masing-masing Paroki yang hadir. Ada 8 Paroki yang mengisi acara, dan dari Purworejo menampilkan tarian Dolalak Yao Yae dengan predikat “teraduhai” dan mendapatkan hadiah. Namun “hadiah terindah” yang paling berkesan adalah berkenannya hadir Romo Endro Wignyoseputra, MSC yang memakai kemeja seragam PWK Santa Monika Purworejo dan berfoto bersama para ibu, berkat jepretan Suster Vianney, PBHK.
Penampilan silih berganti, gelak tawa, canda ria terasa begitu singkat, sampai acara ditutup dengan lagu kemesraan dengan saling berpegangan tangan, dan terakhir mendapat berkat dari Romo Sheko. Acara usai pkl. 15.00 WIB dan kami kembali ke Purworejo melalui jalur Daendles karena mencari oleh-oleh ikan asin di Pantai Jetis. Dan pkl. 20.00 WIB kami sampai Gereja SPM Purworejo lagi dengan selamat. Sampai jumpa lagi di perhelatan tahun depan di Pekalongan.
(FV. Lilik Muryadi/PWK Santa Monika)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar