Selasa, 19 September 2017

Lomba Paduan Suara Antarparoki Se-Dekanat Timur Keuskupan Purwokerto

Lomba Paduan Suara Antarparoki Se-Dekanat Timur Keuskupan Purwokerto dalam rangka HUT ke-90 Paroki Santa Perawan Maria Purworejo telah dilaksanakan pada Hari Minggu, tanggal 17 September 2017 pukul 10.00 WIB di Aula SMP Bruderan Purworejo. Lomba diikuti oleh 4 tim paduan suara dari 4 paroki se-dekanat timur Keuskupan Purwokerto. Berikut urutan sesuai nomor undi penampilan : Paroki Kutoarjo, Paroki Wonosobo, Paroki Purworejo, dan Paroki Purwosari. Lomba dinilai oleh 3 juri yang sama pada saat Lomba Paduan Suara Antarstaling, dan hasilnya adalah sebagai berikut :
  1. Juara I : Paroki Santo Paulus, Wonosobo
  2. Juara II : Paroki Santo Yohanes Rasul, Kutoarjo
  3. Juara III : Paroki Santo Stefanus, Purwosari
  4. Harapan I : Paroki Santa Perawan Maria, Purworejo

Rabu, 13 September 2017

Makna Logo Bulan Kitab Suci Nasional 2017


Logo BKSN 2017 terdiri dari beberapa bagian sebagai berikut :
  1. Menara Babel berwarna coklat, dengan berbagai macam lukisan dindingnya, dan terdiri atas beberapa tingkat. Tingkat pertama melukiskan orang-orang yang cenderung materialistis, hedonis, dan individualistis. Tingkat kedua menggambarkan kemajuan dunia modern di satu sisi, tetapi juga kehancuran masyarakat dan lingkungan alam akibat rasa takut akan perbedaan, kekerasan, dan ketamakan manusia. Tingkat ketiga melukiskan kemajuan teknologi informasi-komunikasi yang juga memiliki segi positif sekaligus negatif. Akibat positif-negatif dari seluruh kemajuan dunia modern itu tergantung pada tingkatan bawah, yakni orang yang menggunakannya.
  2. Arus lautan yang condong ke arah kanan melambangkan arus zaman. Di dalam arus itu tampak seorang manusia yang sedang terseret arus. Orang itu adalah gambaran manusia modern yang sedikit banyak dipengaruhi bahkan dikuasai oleh daya tarik dunia sampai tidak bisa memilahnya secara bijak.
  3. Namun manusia yang tengah terseret itu meminta bantuan pada Kristus, sedangkan Kristus mengangkat dia keluar dari arus lautan itu. Gambar ini melukiskan pentingnya setiap orang Kristiani selalu menimba inspirasi dari Sang Sabda yang tertulis dalam Kitab Suci.
  4. Tangan Kristus memancarkan empat warna, lantas mengenai Menara Babel dan mulai mengubah warnanya. Empat warna itu melambangkan empat nilai Injil yang menjadi pedoman bagi setiap orang Kristiani dalam menjalani solidaritas, persaudaraan dan hikmat. Melalui nilai-nilai Injil seseorang akan bisa berubah dari 'manusia Babel' menjadi manusia Injili.

Rabu, 06 September 2017

Babak Penyisihan Lomba Menyanyi Tunggal Stella Mafitae

Babak Penyisihan Lomba Menyanyi Tunggal Stella Mafitae telah berlangsung pada tanggal 27 Agustus 2017 yang lalu. Dewan juri yang terdiri dari Bp. Giwang Topo (Jogjakarta), Ibu Harti (Purworejo), dan Bp. Yatno (Purworejo) telah memilih 6 finalis di tiap kategori, yaitu sebagai berikut :

Kategori A
  1. Pricillia Kasih Maharani Putri -total nilai 1358
  2. Alodia Silvana Timothy - total nilai 1333
  3. Cahrlize Evangeline Tan - total nilai 1330
  4. Ardhitya Avanthie - total nilai 1313
  5. Maria Imaculata Ejemos S. O. - total nilai 1307
  6. Norbert Aghasca Hebert Arkananta - total nilai 1289
Kategori B
  1. Agnesia Zefanya E. - total nilai 1375
  2. Angela Merici Luna Vanya Andrianto - total nilai 1312
  3. Giovanny Giselle Lourdes - total nilai 1308
  4. Alberta Evelyn Kalonica - total nilai 1306
  5. Elizabeth Paskarina Nirmala W. W. -total nilai 1304
  6. Linova Puspita Sari, total nilai 129
Kategori C
  1. Raymundus Ary Sudarmawan - total nilai 1327
  2. Vanya Manuella - total nilai 1313
  3. Elia Margareta - total nilai 1305
  4. Maria Kandida Kardoso - total nilai 1284
  5. Agnes Mer Beliti Hurint - total nilai 1258
  6. Agnes Denita Permata S. - total nilai 1244
Babak Final Lomba Menyanyi Tunggal Stella Mafitae akan dilaksanakan pada tanggal 24 September 2017 di SMP Bruderan pada pukul 09.00 WIB sampai selesai.

Sabtu, 02 September 2017

Menyambut Bulan Kitab Suci Nasional 2017

Bapak, ibu, saudara-saudariku yang terkasih dalam Yesus Kristus di Paroki Santa Perawan Maria Purworejo. Bulan September ini kita diajak secara khusus membaca Kitab Suci dan merenungkan Sabda Allah yang tertulis di dalamnya.

Kita diajak untuk berolah batin dalam permenungan secara pribadi dalam kelompok komunitas di lingkungan/stasi atau di kelompok basis (komsel). Dalam Bulan Kitab Suci Nasional tahun 2017 kita diajak untuk merenungkan tema : "Kabar Gembira di Tengah Gaya Hidup Modern". Kemajuan dalam dunia modern telah membawa banyak perubahan bagi kehidupan manusia, baik secara pribadi maupun secara umum. Kemajuan telah banyak membawa keuntungan pada manusia, misalnya : komunikasi menjadi lebih cepat, transportasi menjadi lancar, pekerjaan menjadi lebih mudah, dan lain sebagainya. Namun segala kemajuan tersebut juga mendatangkan dampak negatif bagi manusia, misalnya makin maraknya sikap hidup yang konsumeris dan hedonis.

Kita diajak pula merenungkan Sabda Allah agar dapat memahami apa yang dikehendaki oleh Tuhan untuk kita lakukan di tengah kemajuan zaman ini. Kita diajak untuk lebih bijak dalam mensikapi kemajuan yang ada dan turut terlibat atau ambil bagian dalam arus perkembangan ini, namun kita tetap bijak menentukan sikap dan langkah kita sesuai kehendak Allah sendiri.

Selamat bermenung dalam Kitab Suci... Berkah Dalem.

Romo Stefanus Tri Supriationo, MSC
Pastor Paroki Santa Perawan Maria Purworejo

Pertemuan PWK Santa Monika Se-Keuskupan Purwokerto

Minggu, 27 Agustus 2017 pkl. 05.00 WIB, 24 ibu PWK Santa Monika didampingi oleh Sr. Asisia, PBHK naik bus menuju Cilacap, untuk menghadiri pertemuan akbar PWK Santa Monica se-Keuskupan Purwokerto. Pada tahun 2016 kemarin Paroki SPM Purworejo menjadi tuan rumah perhelatan, sedangkan tahun ini Paroki St. Stephanus Cilacap yang ketiban sampur.

Karena berangkat pagi, maka sarapan dilakukan di dalam bus. Usai sarapan para ibu mulai bercerita, bercandaria sembari menghafalkan gerak tarian Dolalak Yao Yae. Heboh seloroh para ibu memancing gelak tawa. PWK Santa Monika yang dikomandani oleh Ibu Retno Haryanto ini memang top banget, walau sepuh namun semangatnya jangan ditanya lagi. Tak terasa kami sampai Cilacap pkl. 09.00 WIB. Acara pertama adalah Misa Kudus yang dipimpin oleh Romo Moderator PWK Santa Monika Korcab Keuskupan Purwokerto, Romo Sheko Swandi Marlindo. Tema perayaan kali ini “BERSATU DALAM KASIH MENGOBARKAN SEMANGAT PELAYANAN”. Romo Sheko berpesan, hendaklah para ibu Warakawuri tetap giat berdoa dan semangat dalam melayani keluarga dan sesama. Jangan menjadi janda yang sukanya “biyayakan”, tetapi seturut teladan Santa Monika dan Santo Petrus, kita pun diharapkan mampu memegang Kunci Surga baik untuk diri sendiri maupun sesama. Biarlah di usia sepuh, kita masih bisa berbuat banyak, doa pun adalah bagian dari pelayanan.